Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Ilmu Kesejahteraan Keluarga atau Pendidikan Keluarga dianggap sebagai studi untuk meningkatkan standar hidup dalam keluarga untuk mencapai kesejahteraan keluarga secara fisik dan spiritual / fisik dan mental. Pendidikan kesejahteraan keluarga merupakan program keahlian yang diajarkan di perguruan tinggi baik D3 ataupun S1.

Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Pendidikan keluarga, atau yang biasa dikenal dengan PKK, sering dianggap terbatas pada masa depan ibu-ibu PKK di tingkat Kelurahan dan kabupaten. Kenyataannya tidak demikian. Pendidikan Kesejahteraan Keluarga adalah program studi yang tepat bagi mereka yang ingin belajar baik teori maupun praktek.

Pendidikan kesejahteraan keluarga mencakup aspek pembelajaran berdasarkan 10 aspek kehidupan keluarga atau umumnya dikenal sebagai 10 aspek kehidupan keluarga, yaitu:
– Hubungan intra dan keluarga
– Bimbingan anak
– Makan
– Pakaian
– Selubung
– Kesehatan
– Keuangan
– Ekonomi rumah
– Keamanan internal dan eksternal
– Perencanaan yang sehat

Nama pendidikan keluarga dapat dipahami sebagai nama pendidikan yang berkaitan dengan masalah kehidupan dan kehidupan keluarga. Sebagai konsekuensi menjadikan keluarga sebagai target utama, wanita dan pria dapat menikmati jenis pendidikan ini tanpa memandang usia mereka. Materi pendidikan ini harus digunakan sebagai bahan pendidikan untuk mencapai kehidupan pribadi dan keluarga yang lebih baik.

Sejarah PKK?
Pendidikan keluarga berasal dari Amerika Serikat, yang disebut HOME EKONOMI, dan telah dikembangkan di seluruh dunia dengan nama yang berbeda, dengan tujuan yang sama, yaitu membangun keluarga yang sejahtera, mengembangkan keterampilan untuk bekerja dan kualitas pendidikan dalam keluarga dapat meningkat. Pendidikan Ilmu Kehidupan Manusia (di Jepang dan Korea) dan Ilmu Rumah Tangga (di Malaysia)

Di bawah ini adalah sejumlah universitas dengan departemen dukungan keluarga atau program studi.
1. Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
Berada di Fakultas Teknik (IKK) dan terdiri dari beberapa program studi (program studi), yaitu:
– Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
– Pendidikan Tata Boga
– Pendidikan Tata Rias
– Pendidikan Tata Busana
– Tata Boga
– Tata Rias
– Tata Busana

2. Universitas Negeri Makassar (UNM)
Program studi terletak di Fakultas Teknik di Departemen Kesejahteraan Keluarga dan meliputi:
– Pendidikan Tata Boga
– Pendidikan Tata Busana
– Tata Boga
– Tata Busana
– Tata Kecantikan

3 Universitas Negeri Padang (UNP)
Di Fakultas Teknik, ada program studi di Departemen Kesejahteraan Keluarga, yaitu:
– Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
– Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan
– Tata Boga
– Tata Busana

4 Semarang State University (UNNES)
Di Fakultas Teknik dengan Jurusan Teknik dan Teknik Produksi memiliki program studi:
– Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Tata Busana
– Pend. Kesejahteraan Keluarga Tata Boga
– Pendidikan Tata Kecantikan

5. Universitas Negeri Surabaya (UNESA)
Di Fakultas Teknik dengan Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) memiliki program studi:
– Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
– Pendidikan Tata Boga
– Pendidikan Tata Rias
– Pendidikan Tata Busana
– Tata Boga
– Tata Busana

6. Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA)
Terletak di Departemen Teknik dan Profesional, dengan Departemen Pendidikan Keluarga (S1). 

7. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
Departemen Pendidikan Keluarga di Fakultas Teknologi dan Pekerjaan memiliki program studi, yaitu:
– Pendidikan Tata Boga
– Pendidikan Tata Busana
– Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

8. Universitas Syiah Kuala
Program studi, yang bertempat di Fakultas Pendidikan dan Pelatihan, termasuk
– Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (Regular)
– Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (Non-Reguler)

9. Institut Pertanian Bogor
Dia adalah anggota Fakultas Ekologi Manusia dan termasuk dalam kategori Keluarga Utama dan Ilmu Konsumen. 

10. Universitas Dhyana Pura (Undhira Bali)
Dia adalah anggota Fakultas Bisnis dan Humaniora dan berpartisipasi dalam program studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (S1). 

Keberadaan Departemen Kesejahteraan Keluarga tentu akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan meningkatkan kualitas keterampilan kerja. Tujuan dari IKK adalah untuk mempertahankan, meningkatkan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga secara fisik, spiritual, fisik dan mental.

Prospek Karir untuk Kesejahteraan Keluarga:
– Instruktur atau guru yang terkait dengan IKK / Katering / Busana / Tata Rias
– Konsultan di bidang keluarga, katering, pakaian dan Rias
– Departemen / kantor (seperti BKKBN, layanan sosial, pendidikan, dll.)
– Jurnalis / Jurnalis
– Penulis Makanan, Pakaian dan Rias
– Kewirausahaan (katering, butik, bisnis salon)
– Koki dan ahli di sektor makanan
– Desainer dan ahli di bidang pakaian
– Seniman make-up artist dan beauty / make-up

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *