Siswa berubah, begitu pula sekolah. Sekarang lebih paham komputer, siswa mengharapkan lebih banyak informasi, interaktivitas dan dukungan online dari Situs web sekolah mereka.

Struktur Situs Web sekolah harus bergantung pada apa sekolah Anda – prasekolah mungkin dapat memanfaatkan brosur Web yang sederhana namun menyenangkan, sekolah menengah pertama mungkin dapat menggunakan forum dan perpustakaan online, dan universitas mungkin harus memiliki fitur seperti online pendaftaran dan kuliah langsung.

Tetap berpegang pada konten yang ramah dan dapat diakses jika Anda memasang Situs Web untuk anak-anak prasekolah. Anak-anak semuda tiga tahun sekarang menjelajahi Internet, jadi masuk akal untuk membangun Situs Web sekolah yang sesuai dengan selera mereka. Namun, Anda harus ingat bahwa orang tua dari anak-anak ini kemungkinan besar juga akan mengunjungi Situs web sekolah Anda, dan akan menemukan fungsi seperti pengumuman otomatis (pertemuan PTA, misalnya) sangat membantu.

Seiring bertambahnya usia siswa dan menjadi lebih mandiri, kebutuhan online mereka berubah. Sebagian besar Situs Web sekolah menengah saat ini memiliki forum tempat siswa remaja dapat mengobrol tentang segala hal (bahkan topik yang tidak terkait dengan sekolah). Kelompok diskusi, terutama yang dikelola oleh seorang pembimbing, sangat membantu siswa remaja dalam mengatasi masalah baik dalam pembelajaran maupun kehidupan pribadinya. Ini juga merupakan tempat yang baik untuk memperkenalkan advokasi yang bermanfaat dan menumbuhkan semangat komunitas.

Anda juga harus menambahkan perpustakaan virtual (jika anggaran Anda memungkinkan) untuk memberi para siswa permulaan tentang penelitian online.

Jika Anda membangun situs untuk perguruan tinggi atau universitas, ingatlah untuk membuatnya efektif dalam dua hal: perekrutan dan penerimaan, dan dukungan siswa. Calon siswa kemungkinan besar akan mendasarkan keputusan mereka untuk mendaftar di universitas di Situs Web, karena ini adalah pintu yang paling mudah diakses ke sekolah. Tidak heran jika universitas ternama menghabiskan ribuan dolar untuk membangun keberadaan online yang lebih kuat. Beberapa situs web sekolah bahkan memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi kampus secara virtual!

Situs tersebut juga harus memberikan dukungan penuh untuk siswa yang ada. Ada baiknya untuk memiliki fasilitas pembayaran tagihan dan pendaftaran kelas secara online, kalender dan peringatan acara khusus, forum online, dan akses surat bahkan dari luar kampus.